Meski banyak pejudi yang datang ke rumah kasino dengan menghabiskan modalnya untuk berjudi dan bersenang-senang, namun sahabat Bonanza88 tak banyak mengetahui jika target utama kasino untuk meraih keuntungan besar sebenarnya ialah para pejudi kelas atas.
Para pejudi dengan modal yang berkisar diantara angka ratusan ribu sampai dengan puluhan juta dolar ialah target utama di mana kasino rela melakukan apa saja supaya mereka bisa datang dan menghabiskan sebagian dari uang mereka di sana.
Pasalnya dengan adanya dana sebesar itu untuk bisa dihabiskan, tentu saja terdapat berbagai cerita menarik dari para pejudi kelas kakap bukan sahabat Bonanza88.
Banyak dari mereka rela memasang taruhan untuk jenis permainan judi seperti Baccarat. Bagi yang belum mengetahui, permainan baccarat memakai kartu remi. Kartu yang digunakan adalah kartu yang ada angka 2 sampai dengan 10, Jack, Queen, King dan juga As.
Untuk kartu 10, Jack, Queen dan King memiliki nilai 0, dan kartu As nilai 1 dan kartu 2 sampai dengan 9 bernilai sama dengan angka yang ada di kartu.
Lazimnya, terdapat sebanyak 3 jenis variasi permainan Baccarat, yakni Punto Banco atau Baccarat Amerika, Baccarat Chemin De Fer, dan juga ada Baccarat Banque atau populer dengan sebutan Or a deux tableaux.
Nah, kembali lagi kepada pemain baccarat, ada salah satu kisah tergila dari seorang pejudi baccarat yang tidak hanya menang banyak saat berjudi di kasino. Kisahnya tersebut sangat dikenal oleh para pejudi baccarat di kasino yang ada di Amerika Serikat.
Seperti apa kisahnya, mari sahabat Bonanza88 simak di bawah ini. Check it out.
Kehidupan Akio Kashiwagi
Kashiwagi lahir pada 1938. Dirinya merupakan seorang investor properti sekaligus juga sebagai pemilik Kashiwagi Shoji Co. Dirinya menegaskan sebagai pemilik tunggal dari seluruh bisnis investasi dan juga propertinya.
Bahkan, dirinya sempat mengklaim sebagai seorang miliarder dengan pendapatan sebesar US$ 100 juta per tahun dan juga jumlah aset yang dimiliki sebesar US$ 1 miliar.
Dengan seluruh aset kekayaannya itu, Kashiwagi bisa pergi kemanapun ia kehendaki hingga pada akhirnya drinya mendarat di Las Vegas, Amerika Serikat.
Kemudian, Kashiwagi terkenal sebagai pejudi dan pelanggan setia sejumlah kasino yang ada di Las vesgas pada 1970 sampai dengan 1980-an. Saking populernya, sosok Kashagi pun menjadi inspirasi sebuah karakter K.K. Ichikawa di sebuah film kasino.
Menariknya, Kashagi benar-benar menjadi penggemar berat permainan judi Baccarat. Sampai-sampai, dirinya bisa bermain Baccarat selama hampir seharian dengan taruhan sebesar US$ 100 ribu – US$ 200 ribu sekali dalam sekali main.
Karier Akio Kashiwagi
Selain menjadi seorang raja properti misterius asal Negeri Sakura, Jepang, Akio Kashiwagi merupakan pejudi kelas kakap yang sangat dikenal di berbagai kasino.
Sampai-sampai dirinya diberikan julukan sebagai “The Warrior” (Sang Pendekar) bagi sebagian besar pejudi kasino lantaran rela memasang taruhan sebesar $200.000 untuk satu putaran dalam permainan baccarat.
Di mana, kisah perjudian tergilanya yang dialami oleh Kashigawa terjadi pada awal tahun 1990 ketika dirinya diundang untuk bermain judi judi di salah satu kasino milik pengusaha sukses asal Amerika Serikat yakni Donald Trump di Atlantic City, AS.
Setelah dua malam dirinya berjudi, Kashigawa pun mampu meraup uang sebesar $6 juta dari kasino milik Trump yang saat itu menjadi salah satu kasino yang paling banyak didatangi para pejudi dari seluruh dunia.
Menariknya, seakan tidak menerima kehilangan uang sebanyak tersebut, Trump lantas menantangnya untuk kembali berduel dengan cara menggandakan kemenangannya atau berjudi sampai dengan uang kemenangannya habis semua.
Selepas menerima tantangan Trump tersebut, Kashigawa akhirnya menyerah dan kembali ke Jepang setelah menderita kekalahan sebesar $10 juta. Uang yang sangat fantastis bukan sahabat Bonanza88 ?
Akhir Hayat Akio Kashiwagi
Banyak pejudi yang tidak menyangka dengan akhir hayat kehidupan Akio Kashiwagi. Betapa tidak, takdir hidup dirinya tampak tidak begitu cemerlang seperti nasibnya di meja judi baccarat.
Di mana, salah satu pemain judi baccarat legendaris di dunia ini ditemukan meninggal dunia karena terbunuh dengan tragis di rumahnya yang ada di Jepang pada 3 Januari 1992 silam.
Dari hasil penyelidikan pihak kepolisian, terdapat sebanyak 150 tikaman samurai yang ditemukan pada jenazahnya. Mayat Kashawagi pun ditemukan berdarah dengan tubuh dengan luka penuh sayatan.
Tidak sampai di situ saja, penderitaan Kashawagi pun terasa kian dramatis mengingat dirinya pergi meninggalkan banyak utang hingga mencapai US$ 9 juta kepada sejumlah kasino yang ada di Nevada dan juga Atlantic City, Amerika Serikat.
Meski begitu, Kashiwagi pun tetap menjadi penjudi salah satu paling handal dan juga berbakat. Dirinya juga termasuk ke dalam kelompok pejudi eksklusif di kalangan penjudi kasino di Atlantic City, Amerika Serikat.