Tak kenal maka tak sayang. Ungkapan satu ini bagi pejudi yang belum mengenal salah satu permainan judi bernama roulette. Jika sahabat Bonanza88 termasuk salah satunya maka mulailah dari sekarang untuk belajar cara bermain roulette.
Ya roulette sendiri menjadi salah satu permainan paling tua di dunia yang berasal dari Perancis. Di mana, roulette menawarkan sebuah sisi gemerlap, misteri dan juga kesenangan bila sahabat Bonanza88 memainkan di rumah kasino atau situs judi online.
Hal tersebut karena roulette pada zaman dahulu termasuk permainan kategori kelas atas yang dimainkan para bangsawan Eropa di negara Perancis. Dalam peta penyebaran permainan roulette sangat cepat ketika masa liberalisme lahir.
Dari situ, semakin banyak pejudi roulette muncul ke permukaan tidak hanya berasal dari kalangan bangsawan saja, tetapi juga masyarakat biasa sekalipun
Seperti sahabat Bonanza88 ketahui, kepopuleran roulette terletak pada aturan yang sederhana dan mudah dimengerti meski menurut sebagian pejudi lainnya hadir dengan tingkat kerumitan cukup mengejutkan.
Jika Anda masih awam dasar permainan roulette, maka aturan permainan sangat sederhana. Pada dasarnya, roulette cuma menggunakan media piringan serta bola kecil dan diputar secara berlawanan kemudian pemain menebak di posisi mana bola yang akan berhenti.
Pada saat dimainkan, Anda sebagai pemain dapat memasang taruhan yang berada di atas meja roulette. Dalam meja tersebut, ada sejumlah kolom yang mempunyai nilai pembayaran berbeda antara satu sama lainnya.
Para pemain, tidak sekedar memilih kolom angka, namun dapat memilih dua kolom antara warna merah atau juga hitam. Terdapat juga pilihan lainnya yaitu kolom besar, kecil, ganjil dan juga genap.
Kembali lagi ke judul tulisan, sebetulnya masih ada banyak perbedaan pendapat perihal asal usul permainan roulette. Ada sejumlah teori yang berkembang dari budaya atau pun peradaban manusia tentang permainan Roulette berasal.
Asal Usul Permainan Roulette
Meski ada banyak teori tentang permainan roulette, namun ada salah satu teori mengemukakan, permainan roulete mengambil konsep dari sebuah mitologi kuno perihal Wheel of Fortune atau Roda Fortune (Roda Keberuntungan).
Konsep satu ini dimaksudkan di mana Dewi Nasib memutar sebuah roda besar untuk bisa menentukan takdir manusia di dunia. Lalu, sang dewi yang memakai penutup mata saat memutar roda terlihat seperti melambangkan hasil putaran roda yang mana ditentukan faktor keberuntungan atau tidak beruntung sama halnya sebuah bentuk perjudian.
Ada juga teori lain menyebut, Roulette merupakan permainan yang mempunyai akar pada budaya Romawi kuno. Menurut sejumlah pendapat, permainan ini menyerupai Roulette telah dimainkan oleh para prajurit Romawi sejak dulu.
Namun dari sekian banyak teori, roulette banyak dipercaya para ahli sejarah ditemukan oleh seorang Blaise Pascal. Dirinya merupakan tokoh fisikawan terkemuka di dunia sains dan juga ilmu matematika yang berasal dari Prancis.
Teori satu ini sedikit banyak juga dikuatkan banyak fakta apabila Roulette berakar dari bahasa Prancis yang berarti ‘Roda kecil’.
Menariknya, Pascal awalnya tidak sedang mencoba menciptakan permainan perjudian ketika menghasilkan alat yang menjadi cikal bakal dari permainan Roulette. Di mana, pada tahun 1655, Pascal lantas mencoba menciptakan sebuah ‘perpetual motion machine’ atau yang berarti mesin gerak kekal.
Ini merupakan tak lain sebuah mesin yang dapat terus beroperasi tanpa perlu menarik energi dari sumber eksternal. Meski pada saat itu eksperimennya gagal, akan tetapi dirinya justru berhasil melahirkan sebuah permainan kasino populer sepanjang masa yang saat ini bernama roulette.
Dari situ, permainan Roulette tercatat mulai mengalami masa kepopuleran di Prancis pada abad ke-18 (tahun 1700-an). Namun, permainan satu ini mempunyai tata letak yang sedikit berbeda dengan permainan Roulette moderen.
Salah satunya, perihal referensi awal untuk permainan roulette yang diterbitkan dalam peraturan untuk New France (Québec) pada tahun 1758, di mana melarang permainan ‘dice, hoca, faro, dan roulette’.
Selain itu, deskripsi paling awal mengenai permainan Roulette bisa ditemukan dalam novel Prancis bernama La Roulette, ou le Jour karya Jaques Lablee. Novel satu ini menggambarkan roda Roulette di kasino Palais Royale, Paris pada tahun 1796.
Dalam buku yang diterbitkan tahun 1801 silam, Jaques lantas menggambarkan tata letak roda permainan antara lain dengan kalimat, “dua ruang taruhan yang mana berisi dua angka untuk bandar, 0 dan 00.”
Lebih lanjut sahabat Bonanza88 diketahui, bahwa roda Roulette yang dipakai di kasino-kasino Paris pada akhir 1790-an mempunyai warna merah untuk kotak angka 0 dan hitam untuk 00.
Lantas untuk menghindari kekeliruan dengan kotak angka lain, maka mulai tahun 1800-an, kotak angka 0 dan 00 memakai warna hijau.